Likupang, Salah Satu Tempat Wisata Super Prioritas di Indonesia

Likupang, Salah Satu Tempat Wisata Super Prioritas di Indonesia

Likupang Puncak Larata

Pemerintah Indonesia mencoba mengembangkan sejumlah destinasi wisata lain di luar Bali. Lima daerah dipilih sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP), karena diyakini mampu mendongkrak industri pariwisata Indonesia di masa depan.

Lima DSP itu adalah Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) dan tersebar di lima provinsi di tanah air. Lima DSP tersebut antara lain, Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.

Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, lima destinasi itu dinilai punya potensi, keunikan, dan daya tarik wisata yang besar, tapi perlu banyak sentuhan untuk dikembangkan. Likupang menjadi salah satu destinasi yang mencuri perhatian.

Likupang yang berada di Minahasa Utara, Sulut, sedikit masih tidak begitu familiar di telinga, bila dibandingkan empat destinasi wisata lainnya. Namun jangan salah, Likupang ternyata memiliki spot-spot indah yang bisa menjadi magnet wisatawan untuk datang.

Untuk menuju Likupang, wisatawan dapat terbang dari bandara domestik dengan tujuan Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado. Kemudian, dilanjutkan dengan perjalanan darat selama 1,5 jam (sekitar 48 kilometer) untuk tiba di Likupang Timur.

Likupang perlahan menjelma sebagai destinasi wisata kelas dunia. Berikut obyek wisata menakjubkan di Likupang yang wajib Anda jelajahi, dirangkum dari berbagai sumber.

Google Map Location:

Tomohon Kota Bunga Yang Sangat Mempesona

Tomohon Kota Bunga Yang Sangat Mempesona

Tomohon adalah sebuah daerah yang dijadikan bukit resor dan dikenal sebagai kota bunga, lokasinya berada di timur kota Manado, sekitar 24 km jaraknya. Pemandangannya terbilang asri, ada banyak rumah makan juga penginapan yang memadai untuk wisatawan yang singgah ke kawasan ini. Kondisi iklimnya sejuk dengan karakter tanah yang cenderung subur membuat daerah ini menjadi kota penghasil bunga dan sayuran yang berkualitas, namun yang paling terkenal memang hasil bunga-bungaannya, apalagi bila anda berkunjung saat musim bunga tiba, mata anda akan dimanjakan oleh hamparan bunga-bunga indah yang cantik.

Tanaman bunga juga tumbuh subur di pekarangan rumah-rumah penduduk, sempatkan pula berkunjung ketika event Festival bunga tahunan Tomohon sedang berlangsung sekitar bulan Juni / Juli setiap tahunnya, menyaksikan aneka perlombaan bunga hias serta parade bunga di jalanan kota yang diramaikan peserta dari 94 kota ini akan menjadi sebuah pengalaman menarik yang sayang untuk dilewatkan. Di bulan lain, anda bisa berkunjung dari bulan Desember – April.

Untuk mengunjungi kawasan kota bunga Tomohon lebih baik jika anda menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil, kondisi jalan curam dan berliku sebaiknya anda berkendara dengan hati-hati apalagi bila musim penghujan. Ketika musim berbunga tiba, anda akan melihat hamparan bunga bermekaran di kaki bukit seperti sebuah permadani cantik, apalagi suasana pagi hari saat matahari baru terbit, wah..luar biasa mempesonanya.

Kemudian lanjutkan kegiatan anda dnegan berjalan kaki menyusuri jalanan kota Tomohon yang penuh toko-toko bunga yang menjual aneka jenis bunga indah yang tentu saja bisa anda miliki dan bawa pulang. Ada banyak penginapan yang akan jadi tempat berisitirahat di kota bunga ini, beberapa penginapan yang bisa anda pilih misanya Tambulinas, Indraloka, Lokon Resting Resort, Tomohon Guest House dan masih banyak lainnya.

Google Map Location:

Wahana Wisata Outbound di Manado

Wahana Wisata Outbound di Manado

Manado Treetop Zipline Park merupakan satu di antara destinasi populer di Sulawesi Utara yang terkenal dengan wisata outbound yang disajikan dengan games menarik.

Maka tak heran jika banyak yang mengisi waktu liburan akhir pekan di sini.

Pengelola menata lokasi outbound ini dengan memanfaatkan alam, yakni pohon-pohon besar di lokasi itu bisa menjulang hingga 20-30 meter.

Outbound di lokasi ini punya belasan titik, peserta akan pindah dari satu pohon ke pohon yang lain, menggunakan tali labrang flying fox, atau jembatan gantung.

Tentu saja, keamanan dan kesempatan dijamin nomor satu dan untuk para peserta outbound ditemani para pemandu profesional atau disebut ranger.

Setiap peserta dibekali pengaman seperti harnes , tali, helm, sepatu, dan kait pengaman.

Tempat wisata ramah keluarga ini memang sering menjadi jujukan traveler yang ingin berwisata sambil main wahana yang menguji adrenalin.

Manado Treetop Zipline Park menghadirkan banyak wahana yang menarik untuk dicoba, sebelum menjajal spot ketinggian, para peserta dibekali pengenalan singkat terkait skil dasar untuk menjajal outbound.

Setiap pergerakan dalam outbound ini tak bisa lepas dari tali kait pengaman dan jika ada kesalahan maka kait pengaman itu akan menahan tubuh agar tak jatuh dari ketinggian.

Total meluncur flying fox sepanjang 500 meter lebih, dibagi dalam beberapa ada yang hanya dua luncuran 150 meter dan terpanjang tali luncur 200 meter.

Spot pertama, peserta sudah menaiki tangga rumah pohon setinggi belasan meter.

Kemudian, harus berpindah dengan meluncur flying fox ke rumah pohon sebelahnya.

Makin tinggi lagi, dengan memanjat tangga pohon, bahkan hingga ketinggian 20 meter.

Adrenalin baru dipacu kala harus melakukan flying fox, meluncur sejauh 150 meter.

Hanya beberapa detik saja, tubuh peserta meluncur cepat dari satu titik ke titik lain.

Lanjut lagi dengan meluncur di flying fox sejauh 150 meter.

Ada keunikan tersendiri, karena berada di atas ketinggian bisa menyaksikan pemandangan teluk Manado dengan pulau-pulau sekitarnya misal Manado Tua, Bunaken dan Siladen.

Setelahnya, para peserta akan melintas di jembatan gantung, dan meluncur di tali baca dengan jarak belasan meter.

Tak terasa hampir dua jam berlalu, para peserta tiba di rintangan terakhir, meluncur di tali baja sepanjang 200 meter.

Tubuh pun bak melayang di udara melaju di luncuran tali baja, teriakan peserta diiringi tawa mengimbangi pacu adrenalin.

Hanya beberapa detik saja, tali baja 200 meter berhasil dilibas.

Sesudahnya para peserta pun turun menggunakan tali, menandai akhir petualangan menjajal arena outbound.

Adapun outbound bukan satu-satunya keseruan yang bisa dirasakan.

Para peserta pun bisa menikmati permainan lebih santai dipandu master games.

Dijamin games sederhana itu pun tetap mengundang keseruan dan keceriaan para pemainnya.

GOOGLE MAP LOCATION :

Paddleboard, Aktivitas Baru di Kawasan Megamas

Paddleboard, Aktivitas Baru di Kawasan Megamas

Paddleboard kini jadi salah satu wahana olahraga air yang viral di Manado. Antusias para pecinta olahraga air ini kemudian membludak.

Untuk menikmati Paddleboard, pengunjung tinggal merogoh kocek sebesar Rp100 ribu untuk satu orang satu paddle. Sementara untuk paddleboard berkapasitas dua orang dengan bobot 160 kg hanya membayar sebesar Rp150 ribu.

Paddleboard bisa menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kota Manado yang tidak hanya menarik wisatawan lokal, namun bisa menjadi daya tarik wisatawan mancanegara.

Sekadar diketahui, jenis olaharaga Paddleboard dikenal dengan nama Stand-up Paddleboarding. Olahraga ini berasal dari Hawaii pada 1976-an. Warga lokal menyebutnya dengan Hoe he’e nalu.

Stand-up Paddleboarding adalah olahraga air yang paling cepat berkembang. Pertama kali dilakukan di pantai-pantai Amerika Serikat pada 2004, Stand-up Paddleboarding kini makin populer.

Dilansir dari Mens Fitness, banyak orang beralih ke paddleboarding karena merupakan aktivitas untuk melatih kekuatan, kardio, keseimbangan, dan fleksibilitas di seluruh bagian tubuh. “Plus, sangat menyenangkan berada di atas air dan menikmati alam sehingga tidak terasa seperti olahraga,” tutur Cody White, instruktur PaddleFit dan co-founder Finger Lake Paddleboard.

Di Indonesia sendiri, Paddleboard pernah diviralkan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Dia bahkan menyatakan hobinya adalah main Paddleboard.

GOOGLE MAP LOCATION :

Kapal Pesiar Manado Bay Sunset Trip

Kapal Pesiar Manado Bay Sunset Trip

Telah hadir di Kota Manado kapal pesiar Manado Bay Sunset Trip yang siap menghantar anda untuk menikmati keindahan alam dan pesona laut.

Hanya dengan tarif Rp 75.000,-  per orang, Kapal Pesiar Manado Bay Sunset Trip yang mangkal di belakang Youth Center Kawasan Mega Mas Manado melayani penumpang setiap hari dari pukul 17.00 hingga 19.00 Wita.

Kapal Sunset Manado Bay

Untuk Mendaftar Bisa langsung menuju ke Pelabuhan di Kawasan Megamas Manado di Belakang Youth Center Manado >> https://goo.gl/maps/1vq9H7eCDqZjUtHE6

Owner Kapal Manado Bay Sunset Trip, Markho Tampi mengatakan kapal pesiar ini mulai start dari dermaga Youth Center Kawasan Maga Mas menuju jembatan Soekarno dan akan melihat pemandangan gunung klabat dan pelabuhan Manado.

“Penumpang disuguhkan dengan panorama keindahan gunung klabat dengan latar belakang jembatan Soekarno,” kata Markho Tampi.

Kapal pesiar lanjutnya balik menyusuri pesisir Kawasan Marina Plaza, Manado Town Square, Bahu Mall dengan latar belakang hotel Four Point.

Kemudian dari hotel Lagoon, balik menyusuri Teluk Manado hingga kembali finish di dermaga Youth Centre Kawasan Mega Mas.

“Dalam pelayaran, anda akan menikmati pemandangan sunset yang begitu eksotis dengan spot sambil berfoto selfie, kemudian keindahan Kota Manado pada malam hari,” ujar Markho.

Di kapal pesiar ini, para penumpang bisa menikmati kopi dan teh diiringi live musik sepanjang melakukan perjalanan dengan kapal Manado Bay Sunset Trip.

Google Map Location:

Malalayang Beach Walk

Malalayang Beach Walk

Pesona keindahan Kota Manado terus bermekaran. Banyak perubahan strategis mewarnai setiap sisi Kota Tinutuan ini. Salah satunya wilayah Pantai Malalayang yang kini menjadi pusat perhatian baik masyarakat Kota Manado bahkan dari luar Manado.

Betapa tidak, wilayah Pantai Malalayang yang awalnya biasa saja, berubah menjadi salah satu destinasi wisata yang kece serta estetik. Dibranding dengan nama Malalayang Beach Walk (MBW) Pemerintah Kota Manado dalam hal ini Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang (AA-RS) menjadikan MBW lokasi wisata yang viral dan digadang menjadi Icon Kota Manado kedepan.

MBW sendiri menyajikan tempat bersantai dengan nuansa estetik yang cocok dengan kaum milenial dan untuk keluarga. Pengunjung dapat menikmati indahnya pemandangan alam berupa pantai teluk manado. Tidak hanya itu, pemandangan matahari terbenam atau sunset, sangat indah dipandang dari MBW. Hal itu ditunjang dengan sarana prasarana yang dibangun Pemkot Manado di MBW. Mulai dari taman bermain bagi anak-anak, bangunan untuk melihat pantai dari ketinggian, serta sejumlah toilet umum yang bersih bagi pengunjung.

Semua itu disajihkan gratis bagi masyarakat pengunjung. Di MBW juga pengunjung dapat membeli berbagai kuliner yang sudah disediakan. Hal itu tentunya menambah nilai plus bagi pengunjung yang hendak berwisata pemandangan pantai di MBW.

Di MBW sendiri sejak dibuka untuk umum, sudah langsung digelar festival berskala nasional, yaitu Manado Underwater Festival (MUF) 2022. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka Kejuaraan Selam Nasional. Selain itu juga, MUF 2022 digelar sebagai salah satu promosi Pariwisata di Kota Manado.

Hal itu terbukti sukses meramaikan MBW sebagai lokasi baru tujuan wisata bagi warga Kota Manado dan sekitarnya. Dengan ramaihnya MBW, Wali Kota Manado Andrei Angouw dalam setiap kesempatan terus mengingatkan pengunjung MBW untuk bersama-sama turut menjaga dan merawat Malalayang Beach Walk. Tentunya dengan menaati peraturan yang sudah diterapkan dalam MBW, seperti dilarang membuang sampah sembarangan serta mencoret atau merusak sarana prasara yang ada. “Mari torang sama-sama jaga, karena ini torang samua punya,” imbau Wali Kota.

Google Map Location:

Arung Jeram Timbukar Manado

Arung Jeram Timbukar Manado

Ayo yang sudah bosan di rumah dan mau healing kita bisa menikmati olahraga yang memacu adrenalin seperti Arung Jeramg Atau Timbukar.

ARUNG JERAM atau White Water RAFTING sekarang sudah bukan hanya milik para penggiat olah raga petualangan saja karena khalayak umum juga sekarang ini sudah bisa menikmati serunya mengarungi sungai dengan menaiki perahu karet dan merasakan sensasinya arung jeram yang memacu adrenalin.
Sungai Nimanga di Desa Timbukar menjadi salah satu primadona wisata unggulan di Minahasa dengan jeram-jeram nya yang menantang untuk di arungi. Sungai Nimanga ini mempunyai karakter sungai yang cukup unik dan sangat berbeda dengan sungai lain dan cukup aman untuk para pemula tentunya. Dengan kombinasi view alam hutan dan perkebunan menambah menariknya kegiatan arung jeram di Desa Timbukar Minahasa.

Berapa jauh dari kota Manado ke tempat start “MANADO RAFTING”?
Dari kota Manado menuju desa Timbukar kec. Sonder kab. Minahasa, dengan menggunakan mobil hanya 1 jam 40 menit. Dalam perjalanan menuju tempat start “MANADO RAFTING” terdapat beberapa tempat menarik sepanjang perjalanan dari Manado, Tomohon, Sonder, dan Tincep; seperti air panas “Lampazu” di Desa Lahendong, industri kerajinan tangan di Desa Leilem, panorama persawahaan sebelum memasuki desa Tincep dan dua air terjun di sebelah kanan (dalam perjalanan menuju Timbukar).

 

Google Map Location:

Bunaken Oasis Dive Resort & Spa

Bunaken Oasis Dive Resort & Spa

Bunaken Oasis Dive Resort & Spa Adalah Salah Satu Luxury Resort Yang berada di Pulau Bunaken. Bunaken Oasis Dive Resort and Spa lokasinya di Liang Beach, Bunaken, Bunaken Kepulauan, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Tak hanya menikmati fasilitas mewah dari resor, para tamu resor ini juga ditawarkan untuk menikmati keindahan laut di Buanaken. Wisatawan bisa melakukan aktivitas snorkeling hingga menyelam.

 

Google Map Location:

 

Gunung Tumpa, Spot Paralayang Menawan di Manado

Gunung Tumpa, Spot Paralayang Menawan di Manado

 

KEINDAHAN Gunung Tumpa yang berada di Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia bahkan di luar negeri. Selain merupakan kawasan konservasi hutan lindung, Gunung Tumpa mulai diperkenalkan sebagai lokasi sport tourism dengan digelarnya berbagai iven internasional olahraga paralayang.

Silahkan Hubungi Kami Jika Anda Ingin Mencoba Attraction Paralayang di Gunung Tumpa

Dibukanya Gunung Tumpa sebagai lokasi sport tourism paralayang ini didukung oleh Pemerintah Kota Manado, tercatat beberapa even paragliding pernah diadakan ditempat ini seperti Internasional Paragliding Accuracy World Cup dan Paragliding International Accuracy Open Flying Manado Fiesta 2018.

Dengan ketinggian sekitar 350 meter di atas permukaan laut, anda bisa melihat bentangan luas laut Sulawesi dengan pulau-pulaunya yang sangat indah, seperti pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, bahkan sampai dengan Pulau Lihaga di Minahasa Utara, belum lagi panorama Kota Manado dari ketinggian yang semuanya tentu akan terasa lebih indah dinikmati di atas paralayang.

Karakteristik Gunung Tumpa yang merupakan salah satu flying side yang ada di Sulut tergolong cukup sulit, karena berada di cerukan berbentuk loyang, dengan thermalnya atau panas bumi yang kuat. Selain itu juga terdapat venturi-venturi kecil karena terdiri dari beberapa bukit-bukit sehingga untuk melakukan landing, setiap pilot akan mengalami cukup kesulitan.

“Perlu mengenal betul karakter Gunung Tumpa bagi pilot yang baru pertama kali terbang di sini. Pilot-pilot dunia pun mengakui bahwa flying side di Gunung Tumpa ini cukup sulit sehingga harus banyak latihan untuk mengenal karakter Gunung Tumpa,” jelas Pilot Paralayang senior asal Sulut, Herry Inyo Rumondor kepada Okezone

Justru dengan karakter seperti itu menurut Inyo menjadi tantangan tersendiri bagi para pilot sehingga ini menjadi daya tarik tersendiri di samping pemandangannya juga yang indah sehingga sekaligus olahraga dan pariwisata bisa dilakukan di Gunung Tumpa.

Keindahan serta ekstremnya lokasi paralayang di Gunung Tumpa ini juga diungkapkan oleh Adrian Dimitru, pilot paralayang asal Rumania. Diakuinya pemandangan dari atas Gunung Tumpa sangat indah. “Manado luar biasa, pemandangan alam sangat indah,” ujar Adrian.

Namun meski tergolong ekstrem, Gunung Tumpa cukup aman untuk pilot pemula, karena mempunyai dua tempat landing, sehingga apabila tidak bisa sampai di bawah, bisa melakukan landing di bagian atas. Selain itu juga, flying side Gunung Tumpa sudah memenuhi syarat dari FASI dan FAI.

“jadi kalau mereka tidak sampai di bawah, di atas ada tempat landing, jadi loncat, tidak sampai di bawah, karena masih pemula, belum bisa mengemudikan parasut, aman, bisa landing di atas,” ujar Ketua FASI Sulut, Kolonel Nav Insan Nanjaya yang juga Komandan Pangkalan Angkatan Udara Sam Ratulangi (Danlanudsri) Manado.

Untuk sampai ketempat ini sekira satu jam dari pusat kota Manado ke arah Kecamatan Bunaken melewati jalan raya Bailang – Tongkeina dengan jarak tempuh sekira 12 kilo meter. Menuju ke lokasi hutan raya gunung tumpa masih harus melewati jalan menanjak sekira 2 kilometer, namun jangan khawatir, jalannya sudah mulus beraspal.

Untuk menuju ke puncak, ada dua jalur jalan yang bisa ditempuh. Jalur sebelah kiri jalannya tidak terlalu menanjak dengan pemandangan laut Sulawesi dengan pulau-pulaunya seperti pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Lihaga. Sementara jalur sebelah kanan akan terlihat pemandangan Kota Manado, namun jalannya cukup menanjak sehingga bagi pengemudi diharapkan untuk ekstra hati-hati. Jadi, tunggu apalagi, buruan rasakan olahraga sambil berwisata di Gunung Tumpa.

 

Google Map Location:

Copyright © 2025 Wonderful Manado